Jumat, 30 September 2016

3 Penyebab Lapar Selain Perut Sudah 'Kosong'


Rasa lapar yang dirasakan tak sekadar tanda bahwa perut sudah kosong dan memang butuh asupan energi. Sebab, ada beberapa hal yang menyebabkan rasa lapar muncul.

Memang, rasa lapar bisa muncul jika Anda benar-benar lapar. Walaupun, bukan hal yang mudah mengetahui apakah Anda benar-benar lapar atau tidak. Dikatakan ahli makan intuitif di California, Evelyn Tribole, MS, ada beberapa petunjuk fisik jika Anda benar-benar lapar.

"Anda merasa perut bergemuruh, ngantuk mendadak, dan perut terasa kosong. Kemudian, rasa lapar yang sebenarnya umumnya muncul dibarengi dengan sakit kepala dan tubuh yang lemas," tutur Tribole.

Nah, ada baiknya mengenal berbagai penyebab rasa lapar yang muncul. Apa saja?

1. Perlu mengubah suasana sejenak

Kepada Prevention, Tribole mengungkapkan saat rasa lapar muncul, baiknya tanyakan pada diri sendiri apa Anda memang benar-benar lapar. Sebab, rasa lapar bisa muncul ketika Anda bosan atau gelisah. Jika dirasa bosan atau gelisah yang jadi pemicu rasa lapar, lakukan sesuatu untuk mengatasinya seperti berjalan-jalan untuk mengganti suasana sejenak.

2. Butuh istirahat sejenak

Kadang-kadang, seseorang menggunakan makanan untuk menunda tugasnya. Atau, ia tidak ingin memberi waktu tubuh istirahat sejenak. Sehingga, Tribole menyarankan coba beri waktu istirahat saat melakukan tugas dengan menarik napas panjang lalu menghembuskannya perlahan.

Atau, lakukan trik memberi batasan waktu 10, 20, atau 30 menit untuk melakukan pekerjaan, baru setelah itu Anda bisa mencomot sedikit camilan.

3. Diet yang dilakukan terlalu ekstrem

Wajar jika sesekali muncul keinginan seseorang mengonsumsi makanan manis, gurih, atau renyah. Tapi jika hal itu Anda alami sepanjang waktu, bisa jadi karena diet yang diterapkan terlalu ketat. Sebab, menurut Tribole tubuh memiliki mekanisme seperti hormon untuk mendapatkan asupan makanan.

"Jika tubuh mengidam asupan berupa karbohidrat, bisa jadi indikasi Anda tidak memberi energi yang cukup untuk tubuh. Tak ada salahnya konsumsilah karbohidrat kompleks seperti buah, sayur, dan biji-bijian," tutur Tribole.(rdn/vit)

0 komentar:

Posting Komentar